Aksi Unjuk Rasa GERAKAN MAHASISWA & MASYARAKAT / ALIANSI MAHASISWA DUMAI / GEMPA (Gerakan Mahasiswa dan Pemuda kota Dumai)

Pada hari Kamis, tanggal 26 September 2019 pkl 10.35 wib bertempat didepan mapolres kota Dumai telah terjadi Aksi unjuk rasa oleh lebih kurang 1000 orang aliansi mahasiswa, pelajar SMK, pelajar SMP & warga masyarakat kota Dumai yang tergabung dalam GERAKAN MAHASISWA & MASYARAKAT / ALIANSI MAHASISWA DUMAI / GEMPA (Gerakan Mahasiswa dan Pemuda kota Dumai), ke polres kota Dumai jln.Sudirman kel.Buluh kasap kec.Dumai timur dan Gedung DPRD kota Dumai Jln.Tuanku Tambusai kel. Bagan Besar kec.Bukit kapur kota Dumai.dan adapun sebagai Kordinator Umum : Sdr.Andri Qodri,

Korlap 1 : Sdr.Faisal Yasri

Korlap 2 : Sdr.Iwan Setiawan.

A. Adapun tuntutan aksi Gerakan aliansi Mahasiswa & Masyarakat adalah sbb :

Menolak RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU P-KS, UU KPK, UU Ketenaga kerjaan, serta UU lingkungan hidup yg tidak bertujuan untuk kepentingan rakyat indonesia.
Meminta DPRD Kota dumai menyampaikan penolakan tsb ke DPR RI.
Mengecam tindakan represif aparat kepolisian kepada teman teman mahasiswa se indonesia dan memintah pihak kepolisian resort Dumai tidak melakukan hal serupa di kota Dumai.
Meminta polres Dumai menyampaikan tuntutan ini ke mabes polri.
Selesaikan persoalan kebakaran lahan dan hutan di pulau sumatra dan kalimantan khusnya provinsi Riau.

B. Dalam Aksinya Para pengunjuk rasa membawa, Bendera merah putih, Bendera organisasi Mahasiswa, Spanduk dan Poster, antara lain :

GEMMAS (Gerakan Mahasiswa & Masyarakat) menolak RUU KUHP, RUU Pertanahan, UU KPK, UU Ketega kerjaan, RUU P-KS.
Hati SMK !!! sudah meronta, udah sah gak bole ngewe, nikah boleh ngewe jangan, janda semakin banyak.
DPR hasil suara rakyat bukan hasi judi.

C. Adapun rangkaian giat aksi unjuk rasa sbb :

Pada Pkl 09.00 Wib,berkumpul dilapangan Bukit gelanggang kel.Teluk binjai kec.Dumai timur.
Pkl 09.25 wib para pengunjuk rasa bergerak dari lapangan Bukit gelanggang menuju mapolres Dumai dgn route jl. HR. Soebrantas - jln soedirman mapolres dumai.
Pkl 10.35 wib tiba di depan pintu gerbang mapolres kota dumai.
Pkl 10.55 wib para aksi unjuk rasa disambut oleh AKBP Andri ananta (Kapolres Dumai) dan menyampaikan :

a. Adek2 mahasiswa didalam demo agar menjaga ketertiban

b. Negara kita negara hukum segala sesuatunya dilaksanankan harus berdasarkan peraturan yg berdasarkan undang-undang yg berlaku.

c. Menyampaikan aspirasi itu wajar tapi harus menjaga keselamatan hak-hak orang lain jangan anarkis, apa pun yg disampaikan pengunjuk rasa aspirasinya akan kami tampung akan saya sampaikan ke Mabes Polri.

d. Kami TNI/Polri, Pemko dan dibantu oleh masyarakat saat ini selalu siaga, dan sedang melakukakan pemadam kebakaran hutan lahan agar apa yg kita masyarakat harapkan terlaksana dgn baik dan tidak ada lagi kabut asap.

Pkl 11.00 wib para aksi pengunjuk rasa dari depan mapolres dumai bergerak menuju ke Gedung DPRD.
Pkl 11.45 tiba di halam depan gedung DPRD kota Dumai dilanjutkan melaksanakan orasi secara bergantian.
Pkl 12.15 melaksanakan istirahat/,sholat zuhur
Pkl 12.45 wib penyampaian orasi dilanjutkan lagi.
Pkl 13.25 wib sdr Suprianto ketua sementara DPRD kota dumai didampingi, sdr Edison fraksi Golkar,sdr H.Syaprizal nurdin PAN, H.Yuhendri Gerindra,Gusri efendi PDIP,Mawardi PKS, Rudi hartono PKS, Sdri Sriwana Nasdem, sdr Hasrizal PAN menjumpai & menanggapi tuntutan pengunjuk rasa antara lain :

saya mewakili ketua DPRD Sementara menyambut baik apa yg telah disampaikan oleh adek2 semua, maka pada kesempatan ini saya menyatakan sikap menolak Undang undang KPK dan RKUHP, serta kawan2 anggota dewan lain dgn pernyataan sama.

D. Tanggapan yg disampaikan oleh perwakilan anggota dewan membuat para aksi unras kurang puas karena blm terealisasi kepusat oleh sebab itu 3 hari kedepanya kalau belum ada jawaban yg pasti sesuai dgn tuntuntan mahasiswa maka mahasiswa dan masyarakat akan turun kelapangan utk mengadakan aksi unras dgn massa yg lebih maksimal lagi.

E. Pada Pkl 14.22 Wib Para pengunjuk rasa membubarkan diri.