Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial Terkait Permasalahan Narkoba, Imigran Gelap, Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Upah Buruh di Kota Dumai
Pada hari rabu tanggal 23 September 2019, Pukul 09.40 Wib bertempat di ruang
rapat Kantor KESBANGPOLINMAS Dumai, Jl.Putri 7, Kel.Teluk Binjai, Kec.Dumai
timur, Kota Dumai, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial Terkait Permasalahan Narkoba, Imigran Gelap, Tenaga Kerja Asing (TKA)
dan Upah Buruh di Kota Dumai, yang dihadiri 25 orang.
A. Hadir dalam acara rapat tersebut :
1.
Drs.H.Zulkifli As (Walikota Dumai)
2.
Kolonel Inf Ikhwan (Korwil 2 Binda Riau)
3.
Letkol Inf Irdhan (Dandim 0320/Dumai)
4.
Kapten laut (P) Irwan (Perwakilan Lanal Dumai).
5.
Eko Wardoyo (KA Kesbangpol linmas kota Dumai)
6.
AKP Nova (Kasat Narkoba Polresta Dumai)
7.
Roy Modiko (Kejaksaan kota Dumai)
8.
Sdr. Darwis S.Ag (Ketua KPU kota Dumai)
9.
Sdr. Suardi (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)
10.
Sdr. Afrilagan (Kepala BPBD Dumai)
11.
Sdr.Rindra (Rutan kota Dumai)
12.
Sdr.Agus Nugraha (Kasi P2 BC Dumai)
13.
Sdr.Riky (Imigrasi kota Dumai)
14.
Sdr. Parulian (Sekretaris Disnaker kota Dumai)
15.
Sdr.Mayoza (Kasub Bag Umum BNK kota Dumai).
B. Rapat
tesebut dipimpin oleh Drs.H. Zulkifli As (Walikota Dumai) menyampaikan sbb :
Apa yang
kita lakukan hari ini rapat komunikasi pimpinan daerah yang Intinya kita akan
bicara persoalan yang yang bergejolak saat sekarang ini.
Yaitu terkait
masalah narkoba imigran gelap upah buruh masalah karhutlah masalah pilkada dan
lain-lain. Ini mungkin saya sebagai pemandu kita serahkan kepada bin untuk
menyampaikan hal-hal yang yang berkenaan hal tersebut.
C. Sambutan
Kolonel Ikhwan (Korwil 2 Binda Riau) menyampaikan sbb :
Pada
kesempatan ini ada beberapa hal yang perlu kita bahas yaitu nanti yang pertama
adalah masalah narkoba kami mohon tanggapan dari rekan-rekan yang berkompeten
bagaimana kita harus menyikapi permasalahan narkoba di wilayah. Pada intinya
permasalahan narkoba di seluruh wilayah kabupaten kota sama. Dan kami sangat
bangga yang sudah dilakukan aparat di lapangan oleh angkatan laut Lanal Dumai
yang mungkin tentunya dilakukan karena sinergitas oleh seluruh aparat yang
berkompeten di lapangan baik TNI, Polri, BIN kemudian Bea Cukai.
Dalam
suatu kerjasama diperlukan sinergitas kita tidak boleh ego sektoral, lebih
mementingkan kepada organisasi kita harus sama-sama demi Kota Dumai demi NKRI.
Dari penangkapan penangkapan tersebut dapat hasil yang sangat signifikan
walaupun mekanismenya sempat kejar-kejaran. Perlu kita ketahui bahwa yang
namanya maling pasti dia mempelajari mendaftar kekuatan, kegiatan patroli nya
kapan saja berapa anggaran untuk operasional kapal baik angkatan laut Bea Cukai
polo air yang punya kompetensi penanganan masalah penyelundupan.
Namun
perlu kita tingkatkan kembali karena banyak pelabuhan-pelabuhan tikus yang
tidak terdeteksi Oleh sebab itu aparat di lapangan mendeteksi lokasi lokasi
mana yang sering dijadikan tempat penyelundupan. Makanya kita harus kompak
membentuk tim kita saling bersinergi untuk pengamanan ini. Kalau kita lihat
dari dampak yang ditimbulkan sangat rawan pembunuhan karakter generasi penerus
bangsa. Suatu negara mereka harus melakukan inovasi harus tidak bersenjata cara
satu-satunya adalah narkoba dan media sosial merusak generasi bangsa.
Yang
pertama masalah narkoba yang kedua masalah imigran gelap ini yang punya
kewenangan adalah integrasi, MP3 Pilkada serentak akan dilaksanakan pada tahun
2020 ini ada 9 kabupaten kota kecuali Pekanbaru Kampar dan Indragiri Hilir.
Untuk Kota Dumai Udah dilaksanakan tahapan sudah dimulai tahun ini ada beberapa
calon yang mengikuti yang saya tahu tentang Ketentuan aturan main yaitu 6 kursi
20% suara nanti saya minta tanggapan dari rekan-rekan.
D. Tentang
masalah kebakaran hutan lahan kita ketahui bersama setiap terjadinya musim
kemarau di Riau ini setiap tahun terjadi kebakaran hutan atau lahan apabila
Kodam tidak mampu mengatasi Pangdam akan laporan kepada Panglima TNI minta
bantuan jadi Kostrad bukan hanya satuan tempur tetapi masalah bencana alam
pasti mereka ikut kegiatan.
Gubernur
Riau menjanjikan 1 unit alat berat beko per kabupaten di kota mulai tahun
sekarang ini ditindaklanjuti.
Ada
beberapa kendala yang terjadi di lapangan :
1.
adanya perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan tidak meng Atensi
terjadinya kebakaran, sepertinya pembiaran.
2.
Adanya tuntutan bantuan insentif kepada masyarakat peduli api.
3.
Harapan pak camat Mohon bantuan beko khususnya di Kecamatan yang
memang sering terjadi kebakaran.
4.
Jumlah kekuatan pemadam kebakaran mulai dari Manggala Agni
masyarakat peduli api tni-polri Kalau tidak salah Manggala Agni daerah
operasinya di Dumai sehingga kalau terjadi kebakaran otomatis ada ada
pergerakan dari Dumai ke lokasi kebakaran.
5.
Ada beberapa perusahaan perusahaan yang memiliki lahan namun
perizinannya tidak jelas, sesuai aturan perusahaan dapat perizinan dari KLHK.
6.
Silakan nanti kita tanggapi bagaimana dari mulai awal masalah
narkoba, Bagaimana solusi menyelesaikan masalah ini, termasuk diluar
permasalahan ini.
a). Tanggapan
Sdri. Novarianti (Kasat Narkoba Polresta Dumai)
Terkait
peredaran narkoba di wilayah Kota Dumai mulai 2017-2018-2019 mengalami
peningkatan kasus terjadinya pengungkapan kasus narkoba.
Wilayah
Dumai dijadikan wilayah transit narkoba dan untuk daerah masuknya tenggayun,
Plintung, Silincing dan Rupat. Di daerah Dumai ada yang dijadikan tempat
peredaran narkoba yaitu Kampung Dalam kontaminasi di wilayah tersebut cukup
parah anak-anak kecil dijadikan kurir narkoba. Untuk proses transaksi ukuran
kiloan sering dilakukan di laut alat kami tidak sebanding dengan alat mereka
untuk Dumai mohon didukung alat IT.
Di dalam
melakukan pengungkapan sering penangkapan terhadap suami istri yang kita kuatirkan
bagaimana masa depan anak-anaknya, ini perlu pertimbangan.
b). Tanggapan
Agus Nugraha (Kasi P2 Bea Cukai Dumai).
Terkait
narkoba Bea Cukai Dumai melakukan pengawasan baik di Pabean perairan dan
Terminal penumpang x-ray dan menggunakan anjing pelacak.
Adapun
kendala yang dihadapi mesin x-ray rusak dikarenakan tidak didukung alat
pendingin AC yang baik. Mulai tahun ini keterkaitan narkoba kita akan
bekerjasama dengan masyarakat untuk penggalangan informasi.
c). Tanggapan
Kapten Laut (P) Irwan (Dan Unit Intel Lanal Dumai).
Terkait
masalah narkoba kami Lanal Dumai sudah banyak mendapat informasi dari
teman-teman atau masyarakat, bawa pelaku ini banyak memanfaatkan orang-orang
lokal yang paham tentang daerah tersebut daerah pesisir yang dijadikan masuknya
narkoba sudah tergalang oleh mereka.
Untuk
transaksi laut sering dilakukan namun untuk koordinatnya berpindah-pindah. Di
Lanal Dumai Kami punya tim reaksi cepat dalam penanganan narkoba.
d). Tanggapan
Sdr.Rindra (Lapas Dumai).
Bahwasanya
untuk Lapas Dumai over kapasitas, kapasitas yang seharusnya untuk 250 orang,
kemudian ditempati oleh 1083 orang, tentunya ini Banyak permasalahan yang
ditemukan permasalahan di dalamnya.
Namun
Walau begitu Kami tetap merah putih apalagi dalam kasus narkoba. Selain itu sarana
dan prasarana sangat minim tidak adanya x-ray urutan dan membuat petugas
kesulitan untuk melakukan pemeriksaan. Semuanya terkait dana dari pusat yang
sangat terbatas.
Untuk
alat komunikasi ada wartel sus yang telah kami sediakan, Kami tetap bersosialisasi
dengan warga binaan kita tetap mentaati aturan yang berlaku.
e). Tanggapan
Sdr.Roy Modiko (Kejaksaan kota Dumai).
Adapun
perkara yang ditangani oleh kejaksaan adalah 307 perkara mulai Januari sampai
dengan September 2019, dengan 127 perkara diantaranya kasus narkoba. Untuk
kasus narkoba kejaksaan memberikan hukuman yang tinggi bahkan sampai dengan hukuman mati.
f). Tanggapan
Letkol Inf Irdhan (Dandim 0320/Dumai).
Kami dari
Kodim Dumai dalam masalah narkoba ini sudah disampaikan oleh Danrem dan Pangdam,
bahwa ini merupakan suatu prioritas.
Kita disini membantu pihak Polres dalam deteksi dini dalam mengatasi masalah
narkoba ini dan saya juga menyampaikan kepada seluruh anggota, karena sangat
berbahaya terhadap kehidupan kita dan upaya-upaya penangkapan kemudian kita
serahkan kepada pihak Kepolisian polresta Dumai.
g). Tanggapan
Sdr.Ricky (Imigrasi Dumai).
Bentuk
imigran terbagi 2, ada yang Mencari Suaka ada juga yang benar-benar pengungsi,
namun ada juga yang difasilitasi oleh UN hcr pada juga memang sengaja lari dari
negara hanya karena memang terdesak atau tidak aman dinegaranya.
Semenjak
Presiden SBY kita menjadi negara penampung dengan fasilitas imigrasi kami
menjadi sasaran untuk penampung.
Pada
tahun 2009 sampai dengan 2010 mula-mula masih kita kurung namun tahun 2014
mereka ini bukan pelanggaran keimigrasian jadi kita berdasarkan hak asasi
manusia jadi dilepas tapi setelah dilepas terjadi konflik di masyarakat ada
yang menjadi gigolo di luar.
Mulai
Januari sampai dengan September 2018 kami telah melakukan pendeportasian
terhadap 71 warga negara asing terdiri dari warga negara India dan negara
Bangladesh. 55 orang untuk warga negara Bangladesh dan 16 orang untuk warga
negara India.
Kasusnya
16 orang warga India pelanggaran keimigrasian tapi berdasarkan pertimbangan
karena sesuatu dan lain hal dipasrahkan ke rumah lu bening Pekanbaru untuk
dilakukan proses pendeportasian.
Antara
bulan Mei dan bulan Juni 2019 ini juga kita mendapat pelimpahan dari Polres
Dumai terhadap 20 orang warga negara asing berkebangsaan Bangladesh dan 35
orang di bulan Juni warga negara Bangladesh juga setelah dilakukan pemeriksaan
kita lakukan pendeportasian.
Peta
wilayah Dumai dijadikan daerah lintasan untuk masuk ke negara Malaysia.
h). Sdr.Parulian
(Disnaker trans) kota Dumai.
Terkait
pengupahan sampai saat ini data-data yang ada belum ada pihak-pihak yang yang
melakukan komplain terkait pengupahan. Kota Dumai daerah nomor 2 tertinggi
terkait pengupahan di provinsi Riau.
Untuk
Serikat bekerja ada dua Nasional dan lokal.
SPSI dan
Serikat Buruh (Nasiinal) dan SPKD dan PP (Lokal)
Untuk
masalah saat ini terkait perebutan lahan dipelabuhan batu mundam.
Untuk UMK
Kota skala invasi naik upah 10% Sampai dengan 11%.
i). Tanggapan
Sdr.Mayoza (Kasub bag Umum BNK kota Dumai).
Kami SMK
telah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah masyarakat dan aparatur seperti
tes urine baik pemerintah maupun swasta.
Untuk
pengungkapan kami telah melakukan 5 kali pengungkapan, sampai ke pengadilan dan
ada juga masih dalam proses.
Dari segi
personil kami BNK kota Dumai sangat sangat terbatas.
Yang
merupakan daerah merah yaitu cukup tinggi terkait peredaran narkoba. Dari segi
Rehab telah timbul kesadaran dari masyarakat dan dari kami siap untuk
mengantarkan ke balai balai rehap yang ada di Indonesia.
j). Tanggapan
Sdr. Afrilagan (Kepala BPBD Dumai).
Bencana
kabut asap Mi pada tanggal 31 Mei 2019 menetapkan status siaga darurat ke-2.
Pada
tanggal 30 Oktober 2019 status darurat pencemaran udara.
Kondisi
terkini hari ini Kota Dumai May merangkum baik dari provinsi Riau sampai hari
ini adalah 300,37 Ha yang terbakar, kalau secara keseluruhan adalah 7000 Ha.
Jadi
kalau secara menggunakan alat Google Map pada aplikasi warna daratan bumi warna
hitam jam atau daerah terbakar itu diperkirakan lebih dari 30.000 Ha Wilayah
Riau.
Kondisi
sekarang kondisi udara hari ini Umay yang ketiga pekan terakhir ini yang
terbaik, kemarin kategori sedang 50 sampai dengan 100 tadi pagi naik lagi
menjadi 250 tadi pagi tentang kondisi PSI Ispu kita memang tertinggi, dari Pekanbaru
hari ini semua kategori nya sudah baik dan sedang.
Berkenaan
dengan kegiatan tim Satgas pada dua tim Satgas darat dan tim Satgas udara.
Untuk
Satgas udara di hentikan karena ada 4 pesawat masa kontraknya habis, sekarang
kita ada kerjasama dengan PT Sinarmas Tapi saat ini ditarik ke Inhil karena
lebih Urgen.
WhatsApp
gas darat kita sampaikan itu lebih dari 150 personil untuk Dumai dari TNI,
Polri, Rek Dam, Dinas Pertanian, Manggala Agni RPK Perusahaan. Kalau untuk
pelintung RPK yang aktif ya itu RPK Wilmar Group dan untuk Lubuk Gaung ada 4
perusahaan SGP, RUJ di gaji dan operasional ditanggung perusahaan. Untuk hari
Rabu ini kita bergerak ada 4 wilayah.
Untuk
Lubuk Gaung kita menyikat dari 3 arah oleh rekan-rekan tni-polri agar titik api
tidak menyebar ke mana-mana.
k). Tanggapan
Letkok Inf Irdhan (Dandim 0320/Dumai).
Terkait
penanggulangan kebakaran dari pusat sudah melakukan pengiriman pasukan taipur
(patroli agresif). Ini datang dari taipur Kostrad untuk beberapa hari ini sudah
datang hujan dan cukup membantu cuaca untuk pasukan Kodim ada 90 orang, Rudal 30
orang, kita usahakan bermain di lapangan dibagi atas 9 tim. Kemarin kita dapat
tambahan mesin 2 dari Korem 031 wirabima untuk mengatasi permasalahan karlahut
saat ini.
l). Tanggapan
Nova Rianti (Kasat Narkoba Polresta Dumai).
Kami
kepolisian Polres Dumai mempunyai tugas penegakan hukum, saat ini sudah
menangani 9 kasus dengan 9 tersangka lahan terbakar lebih kurang 9 hektar,
kasus sudah P21 5 kasus, dan 4 kasus masih dalam lidik.
Polres
Dumai sudah membentuk 3 kompi setiap Kompi 60 sampai dengan 70 orang untuk
pengamanan masalah karlahut. Polres Dumai memiliki dua alat jenis treker dan 4
Robin untuk Robin kurang maksimal.
m). Tanggapan
Roy (Kejaksaan Dumai)
Di
persidangan Hakim fakta-fakta pasalnya real lahan masyarakat bukan hutan, jadi
untuk tersangka dikenakan pembakaran biasa dikenakan pasal KUHP.
n). Tanggapan
Darwis S.Ag (Ketua KPU Dumai)
Pilkada
pemilihan serentak tahun 2020 sudah dilaunching.
Tanggal
23 September 2019 sampai dengan tanggal 23 September 2020.
Dalam
menghadapi Pilkada ini kendala-kendala yang dihadapi mphd paling lambat 1
Oktober kita belum ada kesepakatan antara KPU Bawaslu dan Pemko Dumai rencana
pada hari Jumat akan diadakan rapat.
Bawa kita
ada pengusulan dari KPU untuk petugas PPK, PPS honor naik 100% Ditambah
santunan pada waktu bertugas, mohon dimasukkan kedalam anggaran.
Untuk
Pemilu TPS 841 ditambah 2 dirutan, untuk Pilkada dikurangi menjadi 580 TPS
terkait anggaran, terdiri dari 7 Kecamatan dan 33 Kelurahan.
Jadi
untuk MPHD hari senin tanggal 30 September 2019.
Pemilu
serentak diikuti oleh 270 kota se-indonesia, Mari kita ciptakan Pilkada terbaik
2020.
o). Drs.H.Zulkifli
As (Walikota Dumai) menyampaikan.
Masalah
jalan tol ada 6 segmen Dumai Duri 26 km. Dumai 16 km, persoalan 6 meter lahan
masyarakat yang akan diambil di dekat jalan Negara, masyarakat meminta ganti
rugi.
Masalah
Roro ASDP sudah menyiapkan Roro pada tanggal 19 September 2019 akan
dilaksanakan uji coba dan pada bulan Oktober sudah jalan.
Secara
umum ini berjalan.
Tidak ada komentar